Megengan, Tradisi Masyarakat Sambut Puasa di Ponorogo 

Megengan, Tradisi Masyarakat Sambut Puasa di Ponorogo 

Metroterkini.com - Tradisi yang saat ini masih dilestarikan oleh ribuan masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur adalah acara Kenduri Megengan. Informasi dari Moh Ilyas, salah satu tokoh masyarakat di Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, acara kenduri megengan diadakan di rumah seorang tokoh masyarakat setempat atau juga dilaksanakan di masjid dan musholla.

Menurut Ilyas, seluruh masyarakat yang hadir dalam kenduri megengan biasanya membawa ambengan atau sedekah berupa nasi lengkap lauknya beserta apem atau jajanan. Setelah sampai di tempat kenduri semua ambengan dibuka dan diadakan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat.

Ditemui terpisah, Mbah Djaini salah satu pemuka agama setempat menambahkan bahwa setelah berkumpul masyarakat melaksanakan doa bersama. 

"Biasanya dilaksanakan usai sembahyang sholat Maghrib dan  setelah semua masyarakat satu RT atau lingkungan berkumpul, lalu diadakan doa bersama di pimpin ulama setempat serta didahului dengan Ngujubne atau membaca maksud diadakan tradisi tersebut menggunakan bahwa Jawa dilanjutkan doa," papar Mbah Djaini, Jum'at (26/5/2017) petang.

Lebih lanjut Mbah Djaini menjelaskan jika tradisi Kenduri Megengan dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan atau malam pertama Puasa Ramadhan. "Ini juga sebagai ungkapan rasa syukur karena bisa bertemu dengan Bulan Ramadhan kembali," terangnya.

Pria kelahiran Desa Ngunut, Kecamatan Babadan ini juga berharap pada bulan suci Ramadhan seluruh warga lingkungannya mampu meningkatkan amal ibadahnya. 

"Kami berdoa agar  masyarakat disini makin takwa dengan menjalankan puasa dan ibadah lainnya sehingga kualitas keimanan masing-masing orang makin meningkat atau lebih baik dan mendapat pahala setimpal dari Allah SWT," imbuhnya. [nur]

Berita Lainnya

Index